Dewa Dewi Yunani
Dalam mitologi Yunani, Protogenoi adalah sekelompok dewa yang lahir pada awal mula terciptanya alam semesta yang mewakili berbagai unsur alam.
Para Protogenoi adalah entitas atau mahluk pertama yang muncul. Mereka abadi dan membentuk tatanan alam semesta. Para Protogenoi adalah dewa-dewa awal yang menjadi leluhur dari dewa-dewa lainnya. Meskipun secara umum diyakini para Protogenoi lahir dari Khaos, beberapa sumber menyebutkan ada sepasang dewa lain yang menjadi orang tua Protogenoi
Berikut ini adalah beberapa Protogenoi:
• Khaos (Kekosongan)
• Erebos (Kegelapan)
• Aether (Atmosfer)
• Hemera (Hari)
• Nyx (Malam)
• Khronos (Waktu)
• Gaia (Bumi)
• Uranus (Langit)
• Okeanos (Lautan) atau Hydros (Air)
• Tartaros (lubang neraka)
Pada awalnya adalah CHAOS yaitu kegelapan dan kekalutan tanpa bentuk dan tanpa batas yang di dalamnya tersembunyi elemen-elemen pembentuk semesta, tanah, air, api, dan udara yang perlahan-lahan memisahkan diri, menjadi:
Bumi (GAIA) dengan elemen api, tanah, dah air.
Elemen2 yang lain berubah menjadi langit (URANOS) dengan bintang-bintang, planet-planet serta api dan udara di lain pihak.
Pertemuan antara Gaia dengan Uranos melahirkan anak-anak yang berwujud raksasa-raksasa bermata satu yang sangat kuat dan mengerikan, mereka di sebut TITAN.
Kekuatan para titan membuat Uranos merasa takut sehingga ia membelenggu dan melemparkan mereka ke dalam lapisan bumi yang paling dalam, yg disebut TARTAROS.
Gaia, ibu dari para titan tidak dapat menahan perasaannya melihat penderitaan anak-anaknya yang mengamuk dan memberontak di dalam tartaros segera menemui mereka dan menghasut para titan untuk merebut takhta ayahnya (uranos), tetapi hanya anak yang bungsu, yaitu KRONOS alias SATURNUS yang berani melakukan, maka ia pun segera di bebaskan dari belenggunya oleh Gaia.
Kronos, dengan bantuan ibunya menyerang Uranos dan ganti membelenggunya. Dengan sisa kekuatannya, Uranos masih sempat mengutuk bahwa Kronos akan mengalami nasib yang sama, akan di geser dari takhta nya oleh anaknya yang bungsu. Demikianlah Kronos berkuasa atas alam semesta.
Para Protogenoi adalah entitas atau mahluk pertama yang muncul. Mereka abadi dan membentuk tatanan alam semesta. Para Protogenoi adalah dewa-dewa awal yang menjadi leluhur dari dewa-dewa lainnya. Meskipun secara umum diyakini para Protogenoi lahir dari Khaos, beberapa sumber menyebutkan ada sepasang dewa lain yang menjadi orang tua Protogenoi
Berikut ini adalah beberapa Protogenoi:
• Khaos (Kekosongan)
• Erebos (Kegelapan)
• Aether (Atmosfer)
• Hemera (Hari)
• Nyx (Malam)
• Khronos (Waktu)
• Gaia (Bumi)
• Uranus (Langit)
• Okeanos (Lautan) atau Hydros (Air)
• Tartaros (lubang neraka)
Pada awalnya adalah CHAOS yaitu kegelapan dan kekalutan tanpa bentuk dan tanpa batas yang di dalamnya tersembunyi elemen-elemen pembentuk semesta, tanah, air, api, dan udara yang perlahan-lahan memisahkan diri, menjadi:
Bumi (GAIA) dengan elemen api, tanah, dah air.
Elemen2 yang lain berubah menjadi langit (URANOS) dengan bintang-bintang, planet-planet serta api dan udara di lain pihak.
Pertemuan antara Gaia dengan Uranos melahirkan anak-anak yang berwujud raksasa-raksasa bermata satu yang sangat kuat dan mengerikan, mereka di sebut TITAN.
Kekuatan para titan membuat Uranos merasa takut sehingga ia membelenggu dan melemparkan mereka ke dalam lapisan bumi yang paling dalam, yg disebut TARTAROS.
Gaia, ibu dari para titan tidak dapat menahan perasaannya melihat penderitaan anak-anaknya yang mengamuk dan memberontak di dalam tartaros segera menemui mereka dan menghasut para titan untuk merebut takhta ayahnya (uranos), tetapi hanya anak yang bungsu, yaitu KRONOS alias SATURNUS yang berani melakukan, maka ia pun segera di bebaskan dari belenggunya oleh Gaia.
Kronos, dengan bantuan ibunya menyerang Uranos dan ganti membelenggunya. Dengan sisa kekuatannya, Uranos masih sempat mengutuk bahwa Kronos akan mengalami nasib yang sama, akan di geser dari takhta nya oleh anaknya yang bungsu. Demikianlah Kronos berkuasa atas alam semesta.
Cronos menikah dengan Rhea yang adalah saudaranya, Ketika Rhea melahirkan anak, maka
Cronos yang takut dengan kutukan ayahnya ,menelan bulat-bulat setiap anak yang dilahirkan oleh Rhea.
Pada akhirnya, Rhea yang merasa sedih akibat anak2 yang dilahirkannya selalu ditelan oleh Cronos, menipu Cronos dengan mengganti anak yang dilahirkannya dengan sebongkah batu
Rhea menyelamatkan Zeus yang baru lahir dengan mengasingkannya di Pulau Kreta supaya tidak ditelan Cronus seperti kakak-kakaknya. Ia mempercayakan Zeus seekor kambing betina yang bernama Almathea..
Amalthea, setiap hari memberikan air susunya kepada Jupiter dengan kasih sayang seorang ibu, kelak setelah Zeus berkuasa,Zeus menberikan penghargaan kepada ibu susunya, Amalthea ditempatkan di angkasa di antara para bintang menjadi rasi bintang Capricorn.
Rhea menunggangi seekor singa, Altar Pergamon , Museum Pergamon, Berlin.
Cronos yang takut dengan kutukan ayahnya ,menelan bulat-bulat setiap anak yang dilahirkan oleh Rhea.
Pada akhirnya, Rhea yang merasa sedih akibat anak2 yang dilahirkannya selalu ditelan oleh Cronos, menipu Cronos dengan mengganti anak yang dilahirkannya dengan sebongkah batu
Rhea menyelamatkan Zeus yang baru lahir dengan mengasingkannya di Pulau Kreta supaya tidak ditelan Cronus seperti kakak-kakaknya. Ia mempercayakan Zeus seekor kambing betina yang bernama Almathea..
Amalthea, setiap hari memberikan air susunya kepada Jupiter dengan kasih sayang seorang ibu, kelak setelah Zeus berkuasa,Zeus menberikan penghargaan kepada ibu susunya, Amalthea ditempatkan di angkasa di antara para bintang menjadi rasi bintang Capricorn.
Rhea menunggangi seekor singa, Altar Pergamon , Museum Pergamon, Berlin.
khronos (dewa waktu) yunani
Dalam mitologi Yunani (terutama mitos Orfik), Khronos (Χρόνος) adalah dewa waktu. Berbeda dengan sumber lain yang menyatakan bahwa Khaos adalah awal segala sesuatu mitos Orfik menyebutkan bahwa dunia berawal dari Khronos (waktu) dan Ananke atau Adrasteia (keniscayaan).
Sebelum dunia tercipta, ada sebuah periode ketika waktu adalah sesuatu yang tidak terbatas dan tidak ada yang bertambah tua (beberapa orang menyebutnya Aeon). Yang hidup pada masa ini hanyalah Khronos dan Ananke. Mereka kemudian bersetubuh dan menghasilkan Aether, Khaos, dan Erebus. Khronos lalu bersetubuh lagi dengan Aether (atau dengan Khaos dan Aether) dan membentuk telur semesta yang berwarna perak. Dari telur ini lahirlah Fanes (Protogonus). Telur itu sendiri kemudian menjadi alam semesta yang kemudian dipimpin oleh Fanes.
Khronos digambarkan memiliki tubuh ular dengan tiga kepala (manusia, banteng, dan singa). Khronos juga digambarkan sebagai lelaki tua yang berjanggut
3 Dewa Besar Yunani
1.Olympians Gods: Zeus - Rajanya Para Dewa
Zeus (Yunani: Ζεύς) atau Dias (Δίας) adalah raja para dewa dalam mitologi Yunani. Dalam Theogonia karya Hesiod, Zeus disebut sebagai "Father of Gods and Men". Zeus tinggal di Gunung Olimpus. Zeus adalah dewa langit dan petir. Simbolnya adalah petir, elang, banteng, dan pohon ek. Zeus sering digambarkan oleh seniman Yunani dalam posisi berdiri dengan tangan memegang petir atau duduk di tahtanya. Zeus juga dikenal di Romawi Kuno dan India kuno. Dalam bahasa Latin disebut Iopiter sedangkan dalam bahasa Sansekerta disebut Dyaus-pita.
Zeus adalah anak dari Kronus dan Rhea, dan yang termuda di antara saudara-saudaranya. Zeus menikah dengan adik perempuannya, Hera, yang menjadi Dewi Penikahan. Zeus terkenal karena hubungannya dengan banyak wanita dan memiliki banyak anak. Anak-anaknya antara lain Athena, Apollo dan Artemis, Hermes, Ares, Hebe, Hefaistos, Persefon, Dionisos, Perseus, Herakles, Helen, Minos, dan Muse.
Zeus membagi dunia menjadi tiga dan membagi dunia-dunia tersebut dengan kedua saudaranya, Poseidon yang menjadi Dewa Penguasa Lautan, dan Hades yang menjadi Dewa Penguasa Alam Kematian. Pendapat lain mengatakan bahwa pembagian tersebut dilakukan berdasarkan undian yang dilakukan tiga dewa tersebut.
Zeus dikaitkan dengan dengan dewa Jupiter dari mitologi Romawi, dewa Amun dari mitologi Mesir, dewa Tinia dari mitologi Etruska, dan dewa Indra dari mitologi Hindu. Zeus, bersama Dionisos, dihubungkan dengan dewa Sabazios dari Frigia, yang dikenal sebagai Sabazius di Romawi.
Kelahiran :
Kronus memperoleh beberapa anak dari istrinya, Rhea, yaitu Hestia, Demeter, Hera, Hades, dan Poseidon. Tetapi Kronus menelan semua anak-anaknya begitu mereka lahir karena Kronus takut pada ramalan bahwa kekuasaannya akan digulingkan oleh keturunannya seperti dia merebut kekuasaan dari ayahnya (Uranus). Namun ketika Zeus lahir, Rhea menyembunyikannya di Kreta agar tidak ditelan Kronus. Rhea memberikan sebuah batu terbungkus kain pada Kronus dan mengatakan bahwa itu adalah anaknya. Kronus mempercayai Rhea dan menelan batu yang dia kira anaknya tersebut.
Raja Para Dewa :
Setelah dewasa, Zeus berhasil membuat Kronus memuntahkan saudara-saudaranya. Zeus lalu membebaskan para Gigant, Hekatonkhire dan Kiklops dari Tartaros setelah membunuh Kampe, penjaga Tartaros. Para Kiklops pun membuatkan petir untuk Zeus. Bersama saudara dan sekutunya, Zeus memerangi para Titan dalam Titanomakhia. Para Titan yang kalah lalu dikurung di Tartaros sementara Atlas diharuskan memikul langit di pundaknya.
Setelah mengalahkan para Titan, Zeus melakukan undian dengan Poseidon dan Hades. Zeus memperoleh langit, Poseidon lautan, dan Hades dunia bawah, sedangkan bumi diatur oleh semua dewa.
Gaia marah karena Zeus mengurung para Titan. Gaia pun mengirim anak-anaknya yang lain untuk melawan para dewa Olimpus. Para dewa Olimmpus harus menghadapi monster Tifon dan Ekhidna. Zeus berhasil mengurung Tifon di bawah sebuah gunung dan membiarkan Ekhidna serta anak-anaknya hidup sebagai ujian bagi para pahlawan.
Zeus dan Hera :
Zeus adalah saudara sekaligus suami Hera. Zeus menyukai Hera tetapi Hera selalu menolaknya, karena itu Zeus menggunakan tipu muslihat untuk mendapatkan Hera. Zeus mengubah dirinya menjadi burung tekukur. Ketika Hera melihat burung tersebut, dia mendekatkan burung tersebut ke dadanya, saat itulah Zeus berubah kembali dan memperkosa Hera. Untuk menutupi rasa malunya, Hera pun menikahi Zeus. Dari Hera, Zeus menjadi ayah dari Ares, Hebe, Hefaistos, Ilithyia dan Eris. Hera sangat marah terhadap perempuan yang menjadi wanita selingkuhan Zeus dan dia memusuhi wanita-wanita tersebut termasuk juga anak-anak mereka.
Julukan :
* Zeus mengubah Pandarus menjadi batu karena mencuri anjing emas dari Kreta.
* Zeus membunuh Salmoneus dengan petir karena meniru Zeus.
* Zeus mengubah Perifas menjadi elang setelah dia mati sebagai hadiah karena Perifas adalah manusia yang baik dan adil.
* Seorang nimfa bernama Khelone menolak menghadiri pernikahan Zeus dan Hera, akibatnya Zeus mengubahnya menjadi seekor kura-kura.
* Zeus, bersama dengan Hera, mengubah raja Haemus dan ratu Rhodope menjadi gunung karena kesombongan mereka.
* Zeus menghukum Tantalos di Tartaros selamanya karena Tantalos menjamu para dewa dengan daging manusia.
* Zeus menghukum Ixion selamanya berada di roda api karena mencoba memperkosa Hera.
* Zeus menenggelamkan para Telkhines karena mempraktikan sihir hitam.
* Zeus membutakan mata Fineus karena membocorkan rahasia para dewa.
* Zeus memberi Tiresias masa hidup yang panjang karena memihak Zeus dalam suatu perdebatan melawan Hera.
* Zeus menghukum Hera ketika Hera berusaha membunuh Herakles dengan menggunakan badai.
* Dari semua anaknya yang terlahir sebagai setengah dewa, Zeus memilih Herakles untuk bertempur bersamanya melawan para Gigant.
* Athena disebut-sebut sebagai anak perempuan favorit Zeus[25][26]
* Burung keramatnya adalah burung elang karena melambangkan kekuatan, kekuasaan dan keadilan.
* Pohon kesukaanya adalah pohon ek, simbol kekuatan. Pohon zaitun juga dikeramatkan untuknya.
* Zelos, Nike, Kratos dan Bia termasuk dalam rombongan Zeus.
* Prometheus dihukum oleh Zeus dengan elang yang memakan hati Prometheus setiap hari karena Prometheus mencuri api dari Gunung Olimpus.
Zeus adalah anak dari Kronus dan Rhea, dan yang termuda di antara saudara-saudaranya. Zeus menikah dengan adik perempuannya, Hera, yang menjadi Dewi Penikahan. Zeus terkenal karena hubungannya dengan banyak wanita dan memiliki banyak anak. Anak-anaknya antara lain Athena, Apollo dan Artemis, Hermes, Ares, Hebe, Hefaistos, Persefon, Dionisos, Perseus, Herakles, Helen, Minos, dan Muse.
Zeus membagi dunia menjadi tiga dan membagi dunia-dunia tersebut dengan kedua saudaranya, Poseidon yang menjadi Dewa Penguasa Lautan, dan Hades yang menjadi Dewa Penguasa Alam Kematian. Pendapat lain mengatakan bahwa pembagian tersebut dilakukan berdasarkan undian yang dilakukan tiga dewa tersebut.
Zeus dikaitkan dengan dengan dewa Jupiter dari mitologi Romawi, dewa Amun dari mitologi Mesir, dewa Tinia dari mitologi Etruska, dan dewa Indra dari mitologi Hindu. Zeus, bersama Dionisos, dihubungkan dengan dewa Sabazios dari Frigia, yang dikenal sebagai Sabazius di Romawi.
Kelahiran :
Kronus memperoleh beberapa anak dari istrinya, Rhea, yaitu Hestia, Demeter, Hera, Hades, dan Poseidon. Tetapi Kronus menelan semua anak-anaknya begitu mereka lahir karena Kronus takut pada ramalan bahwa kekuasaannya akan digulingkan oleh keturunannya seperti dia merebut kekuasaan dari ayahnya (Uranus). Namun ketika Zeus lahir, Rhea menyembunyikannya di Kreta agar tidak ditelan Kronus. Rhea memberikan sebuah batu terbungkus kain pada Kronus dan mengatakan bahwa itu adalah anaknya. Kronus mempercayai Rhea dan menelan batu yang dia kira anaknya tersebut.
Raja Para Dewa :
Setelah dewasa, Zeus berhasil membuat Kronus memuntahkan saudara-saudaranya. Zeus lalu membebaskan para Gigant, Hekatonkhire dan Kiklops dari Tartaros setelah membunuh Kampe, penjaga Tartaros. Para Kiklops pun membuatkan petir untuk Zeus. Bersama saudara dan sekutunya, Zeus memerangi para Titan dalam Titanomakhia. Para Titan yang kalah lalu dikurung di Tartaros sementara Atlas diharuskan memikul langit di pundaknya.
Setelah mengalahkan para Titan, Zeus melakukan undian dengan Poseidon dan Hades. Zeus memperoleh langit, Poseidon lautan, dan Hades dunia bawah, sedangkan bumi diatur oleh semua dewa.
Gaia marah karena Zeus mengurung para Titan. Gaia pun mengirim anak-anaknya yang lain untuk melawan para dewa Olimpus. Para dewa Olimmpus harus menghadapi monster Tifon dan Ekhidna. Zeus berhasil mengurung Tifon di bawah sebuah gunung dan membiarkan Ekhidna serta anak-anaknya hidup sebagai ujian bagi para pahlawan.
Zeus dan Hera :
Zeus adalah saudara sekaligus suami Hera. Zeus menyukai Hera tetapi Hera selalu menolaknya, karena itu Zeus menggunakan tipu muslihat untuk mendapatkan Hera. Zeus mengubah dirinya menjadi burung tekukur. Ketika Hera melihat burung tersebut, dia mendekatkan burung tersebut ke dadanya, saat itulah Zeus berubah kembali dan memperkosa Hera. Untuk menutupi rasa malunya, Hera pun menikahi Zeus. Dari Hera, Zeus menjadi ayah dari Ares, Hebe, Hefaistos, Ilithyia dan Eris. Hera sangat marah terhadap perempuan yang menjadi wanita selingkuhan Zeus dan dia memusuhi wanita-wanita tersebut termasuk juga anak-anak mereka.
Julukan :
- Zeus Hospites dan Zeus Xenios - pelindung para tamu
- Zeus Filoxenon - pelindung orang asing
- Zeus Olympios - dewa di Gunung Olimpus
- Zeus Agoraeus - pelindung perdagangan
- Zeus Aegidukhos - pemegang Aegis
- Zeus Horkios - penjaga sumpah
- Astrapios - pemegang kilat
- Brontios - pemegang petir
- Zeus Tallaios atau Solar Zeus
- Zeus Meilikhios
- Kasios - Zeus dari Gunung Kasios di Suriah
- Ithomatas - Zeus dari Gunung Ithomi di Messenia
* Zeus mengubah Pandarus menjadi batu karena mencuri anjing emas dari Kreta.
* Zeus membunuh Salmoneus dengan petir karena meniru Zeus.
* Zeus mengubah Perifas menjadi elang setelah dia mati sebagai hadiah karena Perifas adalah manusia yang baik dan adil.
* Seorang nimfa bernama Khelone menolak menghadiri pernikahan Zeus dan Hera, akibatnya Zeus mengubahnya menjadi seekor kura-kura.
* Zeus, bersama dengan Hera, mengubah raja Haemus dan ratu Rhodope menjadi gunung karena kesombongan mereka.
* Zeus menghukum Tantalos di Tartaros selamanya karena Tantalos menjamu para dewa dengan daging manusia.
* Zeus menghukum Ixion selamanya berada di roda api karena mencoba memperkosa Hera.
* Zeus menenggelamkan para Telkhines karena mempraktikan sihir hitam.
* Zeus membutakan mata Fineus karena membocorkan rahasia para dewa.
* Zeus memberi Tiresias masa hidup yang panjang karena memihak Zeus dalam suatu perdebatan melawan Hera.
* Zeus menghukum Hera ketika Hera berusaha membunuh Herakles dengan menggunakan badai.
* Dari semua anaknya yang terlahir sebagai setengah dewa, Zeus memilih Herakles untuk bertempur bersamanya melawan para Gigant.
* Athena disebut-sebut sebagai anak perempuan favorit Zeus[25][26]
* Burung keramatnya adalah burung elang karena melambangkan kekuatan, kekuasaan dan keadilan.
* Pohon kesukaanya adalah pohon ek, simbol kekuatan. Pohon zaitun juga dikeramatkan untuknya.
* Zelos, Nike, Kratos dan Bia termasuk dalam rombongan Zeus.
* Prometheus dihukum oleh Zeus dengan elang yang memakan hati Prometheus setiap hari karena Prometheus mencuri api dari Gunung Olimpus.
2.Olympians Gods: Poseidon - Dewa Lautan
Dalam mitologi Yunani, Poseidon (bahasa Yunani: Ποσειδῶν) dikenal sebagai dewa penguasa laut, sungai, dan danau. Meskipun ia resmi salah satu dewa tertinggi Gunung Olympus, ia menghabiskan sebagian besar waktunya di daerah berairnya. Poseidon memiliki senjata berupa trisula yang bisa menyebabkan banjir dan gempa bumi. Trisula tersebut dibuat oleh para Kiklops semasa Titanomakhia. Poseidon juga memiliki kendaraan yang ditarik oleh hippokampos (makhluk setengah kuda setengah ikan). Poseidon beristrikan Amfitrit dan memiliki anak bernama Triton. Posidon juga merupakan dewa yang menciptakan kuda dalam upayanya merayu Demeter.
Dewa laut Nethuns dalam mitologi Etruska diadopsi ke dalam mitologi Romawi sebagai Neptunus: keduanya merupakan dewa padanan bagi Poseidon. Poseidon sudah dipuja di Pylos dan Thebes sejak zaman perunggu Yunani sebagai saudara Zeus dan Hades. Ada sebuah Himne Homer untuk Poseidon. Poseidon mempunyai banyak anak. Poseidon merupakan pelindung bagi banyak kota di Yunani, meskipun dia gagal mendapatkan Kota Athena. Binatang kesukaannya adalah kuda dan banteng. Pohon pinus dikeramatkan baginya.
► Kelahiran :
Poseidon adalah anak dari Kronus dan Rhea, juga merupakan saudara dengan Zeus dan Hades. Dalam sebagian besar versi, dia ditelan oleh Kronus setelah dia lahir tetapi kemudian diselamatkan oleh Zeus. Namun dalam beberapa versi cerita yang lainnya, dia tidak dimakan oleh Kronus melainkan disembunyikan oleh Rhea di antara kawanan domba, Rhea lalu berpura-pura melahirkan seekor kuda yang kemudian ditelan oleh Kronus. Menurut John Tzetzes, yang membesarkan Poseidon adalah Arne, yang berbohong pada Kronus ketika Kronus sedang mencari dimana Poseidon. Sedangkan menurut Diodorus Siculus, Poseidon dibesarkan oleh para Telkhines di Rhodes atas permintaan Rhea, seperti Zeus yang dibesarkan oleh para Kuretes di Kreta.
Dalam Iliad, ketika dunia dibagi menurut undian, Zeus memperoleh langit, Hades mendapat Dunia bawah dan Poseidon mendapat lautan. Dalam Odyssey, Poseidon memiliki istana di Aegae dimana dia menyimpan kudanya yang memiliki surai emas. Meskipun ia tinggal di laut, ia sering hadir dalam pertemuan para dewa di Olimpus.
► Istri dan Anak :
Istri Poseidon adalah Amfitrit, seorang nimfa dan dewi laut kuno, anak Nereus dan Doris. Sebelum mereka menikah, Amfitrit, yang telah mengetahui reputasi buruk Poseidon mengenai wanita, bersembunyi di Samudera Atlantik. Poseidon mengirim berbagai makhluk laut untuk mencari Amfitrit tetapi mereka gagal. Poseidon lalu menyuruh lumba-lumba yang pada akhirnya berhasil menemukan Amfitrit dan membujuknya untuk menikah dengan Poseidon. Karena keberhasilannya, Poseidon mengangkat lumba-lumba menjadi konstelasi.
Poseidon adalah ayah dari banyak pahlawan. Dia dikatakan sebagai ayah dari Theseus meskipun AegeusThesus sebagai anaknya. Theseus sendiri cukup menikmati mempunyai dua orang ayah. Dia menjadi raja Athena sebagai anak Aegeus tetapi Theseus dibantu oleh statusnya sebagai anak Poseidon ketika dia berhadapan dengan tantangan Minos. Sang raja Kreta melempar sebuah cincin ke laut dan menantang Theseus untuk mengambilnya. Theseus kemudian menyelam ke dasar laut dan tidak hanya mendapatkan cincin itu tetapi dia juga diberi mahkota oleh Amfitrit.
Seorang wanita bernama Tiro dinikahkan dengan Kretheus (mereka mempunyai seorang anak, Aeson) tetapi Tiro mencintai Enipeus, seorang dewa laut. Dia mengejar-ngejar Enipeus, yang menolaknya. Suatu hari, Poseidon bernafsu terhadap Tiro dan mengubah wujudnya menjadi Enipeus. Dari hubungan mereka lahirlah pahlawan kembar Pelias dan Neleus. Poseidon juga punya hubungan gelap dengan cucunya sendiri, Alope yang kemudian melahirkan pahlawan Hippothoon. Kekryon (ayah Alope) mengubur Alope hidup-hidup namun Poseidon mengubahnya menjadi mata air, dekat Eleusis.
Poseidon pernah menyelamatkan Amimon dari seorang satir dan kemudian membuahinya sampai Animon melahirkan seorang anak, Nauplius. Poseidon juga pernah memperkosa seorang wanita bernama Kaeneus. Setelah melakukannya, Poseidon mengabulkan keinginan Kaeneus dengan mengubahnya menjadi prajurit pria.
Tidak semua anak Poseidon adalah manusia. Dalam suatu cerita, Poseidon mengejar Demeter. Demeter menolaknya dan berubah wujud menjadi seekor kuda betina supaya bisa bersembunyi di antara sekawanan kuda; Poseidon melihat di balik penyamaran Demeter dan berubah menjadi kuda jantan lalu memperkosanya. Anak mereka adalah Arion, seekor kuda yang bisa berbicara bahai manusia. Poseidon juga pernah melakukan persetubuhan dengan Medusa di atas lantai kuil Athena. Athena menghukum Medusa dengan mengubahnya menjadi monster. Setelah Medusa dipenggal oleh Perseus, Khrisaor dan Pegasus muncul dari lehernya.[12] Poseidon memiliki anak- anak yang berlayar bersama Jason, salah satunya adalah Ankaios, yang beribu Astipalea. Erginos juga merupakan anak Poseidon dan saudara Anaeus tetapi Erginus tidak banyak berperan. Eufemos adalah anak Poseidon yang mampu berlari di atas air.
Triton adalah anak Poseidon dari Amfitrit. Triton memiliki badan setengah manusia setengah ikan. Triton tinggal bersama ayahnya di istana bawah laut. Triton melintasi lautan dengan menunggangi Hippokampos atau monster laut dan sambil meniup terompet kerang. Selain itu, Triton memiliki kemampuan meramal. Anak Poseidon yang lainnya yaitu: Polifemus (seorang Kiklops) dan Oto & Ephialte (raksasa).
► Penggambaran :
Poseidon selalu digambarkan sebagai seorang pria yang perkasa, berjenggot dan membawa trisula. Satu pukulan dari trisulanya bisa membelah bumi. Poseidon kadang-kadang digambarkan bertubuh setengah ikan. Dia mengendarai kereta yang ditarik oleh dua ekor hippokampos. Poseidon sering digambarkan bersama rombongannya yaitu Amfitrit, Triton, Nereid, lumba-lumba, Dioskuri, Palaemon, Pegasus, Bellerofontes, Thalassa, Ino, dan Galene. Poseidon sering digambarkan dengan kerang laut atau hewan laut lainnya. Dalam Theogony karya Hesiod, Poseidon disebut sebagai "Yang Berambut Gelap". Seperti kebanyakan dewa laut, dia memiliki kemampuan untuk mengubah wujudnya, tetapi Poseidon tidak memiliki kekuatan meramal. Figur Poseidon tidak mencirikan karakter keagungan seperti saudaranya, Zeus; tetapi lebih mencerminkan ciri khas lautan yang bisa berubah-ubah, kadang bergejolak dan kadang tenang. juga mengklaim
Dewa laut Nethuns dalam mitologi Etruska diadopsi ke dalam mitologi Romawi sebagai Neptunus: keduanya merupakan dewa padanan bagi Poseidon. Poseidon sudah dipuja di Pylos dan Thebes sejak zaman perunggu Yunani sebagai saudara Zeus dan Hades. Ada sebuah Himne Homer untuk Poseidon. Poseidon mempunyai banyak anak. Poseidon merupakan pelindung bagi banyak kota di Yunani, meskipun dia gagal mendapatkan Kota Athena. Binatang kesukaannya adalah kuda dan banteng. Pohon pinus dikeramatkan baginya.
► Kelahiran :
Poseidon adalah anak dari Kronus dan Rhea, juga merupakan saudara dengan Zeus dan Hades. Dalam sebagian besar versi, dia ditelan oleh Kronus setelah dia lahir tetapi kemudian diselamatkan oleh Zeus. Namun dalam beberapa versi cerita yang lainnya, dia tidak dimakan oleh Kronus melainkan disembunyikan oleh Rhea di antara kawanan domba, Rhea lalu berpura-pura melahirkan seekor kuda yang kemudian ditelan oleh Kronus. Menurut John Tzetzes, yang membesarkan Poseidon adalah Arne, yang berbohong pada Kronus ketika Kronus sedang mencari dimana Poseidon. Sedangkan menurut Diodorus Siculus, Poseidon dibesarkan oleh para Telkhines di Rhodes atas permintaan Rhea, seperti Zeus yang dibesarkan oleh para Kuretes di Kreta.
Dalam Iliad, ketika dunia dibagi menurut undian, Zeus memperoleh langit, Hades mendapat Dunia bawah dan Poseidon mendapat lautan. Dalam Odyssey, Poseidon memiliki istana di Aegae dimana dia menyimpan kudanya yang memiliki surai emas. Meskipun ia tinggal di laut, ia sering hadir dalam pertemuan para dewa di Olimpus.
► Istri dan Anak :
Istri Poseidon adalah Amfitrit, seorang nimfa dan dewi laut kuno, anak Nereus dan Doris. Sebelum mereka menikah, Amfitrit, yang telah mengetahui reputasi buruk Poseidon mengenai wanita, bersembunyi di Samudera Atlantik. Poseidon mengirim berbagai makhluk laut untuk mencari Amfitrit tetapi mereka gagal. Poseidon lalu menyuruh lumba-lumba yang pada akhirnya berhasil menemukan Amfitrit dan membujuknya untuk menikah dengan Poseidon. Karena keberhasilannya, Poseidon mengangkat lumba-lumba menjadi konstelasi.
Poseidon adalah ayah dari banyak pahlawan. Dia dikatakan sebagai ayah dari Theseus meskipun AegeusThesus sebagai anaknya. Theseus sendiri cukup menikmati mempunyai dua orang ayah. Dia menjadi raja Athena sebagai anak Aegeus tetapi Theseus dibantu oleh statusnya sebagai anak Poseidon ketika dia berhadapan dengan tantangan Minos. Sang raja Kreta melempar sebuah cincin ke laut dan menantang Theseus untuk mengambilnya. Theseus kemudian menyelam ke dasar laut dan tidak hanya mendapatkan cincin itu tetapi dia juga diberi mahkota oleh Amfitrit.
Seorang wanita bernama Tiro dinikahkan dengan Kretheus (mereka mempunyai seorang anak, Aeson) tetapi Tiro mencintai Enipeus, seorang dewa laut. Dia mengejar-ngejar Enipeus, yang menolaknya. Suatu hari, Poseidon bernafsu terhadap Tiro dan mengubah wujudnya menjadi Enipeus. Dari hubungan mereka lahirlah pahlawan kembar Pelias dan Neleus. Poseidon juga punya hubungan gelap dengan cucunya sendiri, Alope yang kemudian melahirkan pahlawan Hippothoon. Kekryon (ayah Alope) mengubur Alope hidup-hidup namun Poseidon mengubahnya menjadi mata air, dekat Eleusis.
Poseidon pernah menyelamatkan Amimon dari seorang satir dan kemudian membuahinya sampai Animon melahirkan seorang anak, Nauplius. Poseidon juga pernah memperkosa seorang wanita bernama Kaeneus. Setelah melakukannya, Poseidon mengabulkan keinginan Kaeneus dengan mengubahnya menjadi prajurit pria.
Tidak semua anak Poseidon adalah manusia. Dalam suatu cerita, Poseidon mengejar Demeter. Demeter menolaknya dan berubah wujud menjadi seekor kuda betina supaya bisa bersembunyi di antara sekawanan kuda; Poseidon melihat di balik penyamaran Demeter dan berubah menjadi kuda jantan lalu memperkosanya. Anak mereka adalah Arion, seekor kuda yang bisa berbicara bahai manusia. Poseidon juga pernah melakukan persetubuhan dengan Medusa di atas lantai kuil Athena. Athena menghukum Medusa dengan mengubahnya menjadi monster. Setelah Medusa dipenggal oleh Perseus, Khrisaor dan Pegasus muncul dari lehernya.[12] Poseidon memiliki anak- anak yang berlayar bersama Jason, salah satunya adalah Ankaios, yang beribu Astipalea. Erginos juga merupakan anak Poseidon dan saudara Anaeus tetapi Erginus tidak banyak berperan. Eufemos adalah anak Poseidon yang mampu berlari di atas air.
Triton adalah anak Poseidon dari Amfitrit. Triton memiliki badan setengah manusia setengah ikan. Triton tinggal bersama ayahnya di istana bawah laut. Triton melintasi lautan dengan menunggangi Hippokampos atau monster laut dan sambil meniup terompet kerang. Selain itu, Triton memiliki kemampuan meramal. Anak Poseidon yang lainnya yaitu: Polifemus (seorang Kiklops) dan Oto & Ephialte (raksasa).
► Penggambaran :
Poseidon selalu digambarkan sebagai seorang pria yang perkasa, berjenggot dan membawa trisula. Satu pukulan dari trisulanya bisa membelah bumi. Poseidon kadang-kadang digambarkan bertubuh setengah ikan. Dia mengendarai kereta yang ditarik oleh dua ekor hippokampos. Poseidon sering digambarkan bersama rombongannya yaitu Amfitrit, Triton, Nereid, lumba-lumba, Dioskuri, Palaemon, Pegasus, Bellerofontes, Thalassa, Ino, dan Galene. Poseidon sering digambarkan dengan kerang laut atau hewan laut lainnya. Dalam Theogony karya Hesiod, Poseidon disebut sebagai "Yang Berambut Gelap". Seperti kebanyakan dewa laut, dia memiliki kemampuan untuk mengubah wujudnya, tetapi Poseidon tidak memiliki kekuatan meramal. Figur Poseidon tidak mencirikan karakter keagungan seperti saudaranya, Zeus; tetapi lebih mencerminkan ciri khas lautan yang bisa berubah-ubah, kadang bergejolak dan kadang tenang. juga mengklaim
3.Olympians Gods: Hades - Dewa Underworld
Hades (Yunani: ᾍδης, Hadēs, atau Ἅιδης, Háidēs) adalah dewa dunia bawah dalam Mitologi Yunani. Hades merupakan putra tertua dari Kronus dan Rhea. Dia bersama saudara-saudaranya mengalahkan para Titan dan mengambil alih kekuasaan atas dunia. Zeus, Poseidon dan Hades melakukan undian untuk menentukan tempat kekuasaan dan Hades mendapat dunia bawah. Karena asosiasinya dengan dunia bawah, Hades sering dianggap sebagai dewa kematian meskipun bukan. Hades juga kadang-kadang disebut sebagai dunia bawah itu sendiri.
Dalam mitologi Romawi Hades disebut sebagai Pluto, Dis Pater dan Orkus sedangkan dalam mitologi Etruska dewa padanannya adalah Aita. Simbol yang diasosiasikan dengan Hades yaitu Helm Kegelapan dan anjing berkepala tiga, Kerberos.
Istilah Hades dalam kekristenan (dan dalam Bahasa Yunani Koine) serupa dengan sheol dalam ajaran Yahudi (שאול, kuburan atau lubang di bumi), dan merujuk pada tempat untuk roh manusia. Sementara konsep neraka dalam agama Kristen lebih mirip dengan konsep Tartaros dalam mitologi Yunani, bagian dari Hades yang suram dan mengerikan dan digunakan sebagai tempat penyiksaaan dan penderitaan.
Kelahiran :
Hades adalah anak dari Kronus and Rhea. Dia memiliki tiga saudara perempuan yaitu Demeter, Hestia, dan Hera, dan dua saudara laki-laki: Zeus, putra termuda, dan Poseidon. Hades ditelan oleh Kronus ketika masih bayi. Setelah mereka dewasa, Zeus berhasil membuat ayahnya memuntahkan saudara-saudaranya dan kemudian melakukan perlawanan terhadap kekuasaan para Titan. Zeus bersama saudara dan sekutunya melakukan perang menghadapi para Titan dan disebut Titanomakhia. Para Kiklops membuatkan senjata untuk para dewa. Zeus mendapat petir, Poseidon memperoleh trisula dan Hades mendapat Helm kegelapan. Pada malam sebelum pertempuran, Hades memakai helmnya dan menyelinap ke perkemahan para Titan. Hades yang tak terlihat kemudian menghancurkan senjata para Titan. Perang Titanomakhia berlangsung selama sepuluh tahun dan berakhir dengan kemenangan para dewa Olimpus. Setelah mengalahkan para Titan, Hades dan kedua saudaranya melakukan undian untuk menentukan tempat kekuasaan, Zeus berkuasa atas langit, Poseidon mendapat lautan dan Hades memperoleh dunia bawah. Sedangkan bumi diatur oleh semua dewa.
Penggambaran :
Haides sering digambarkan sebagai dewa yang memiliki janggut yang gelap dan berpakaian megah dengan memegang tongkat atau dwisula. Hades juga digambarkan sebagai dewa yang menuangkan kesuburan dari sebuah keranjang berbentuk tanduk (kornukopia).
Anak Buah :
* Askalafos, penjaga kebun Hades yang dikutuk menjadi burung hantu oleh Demeter.
* Para Erinya, dewi pembalasan yang mengawasi kamar penyiksaan di dunia bawah.
* Minos, Aiakos dan Rhadamanthus, tiga hakim dunia bawah yang mengadili roh manusia.
* Para Ker, dewa kematian kejam.
* Kharon, pendayung perahu yang menyeberangkan roh ke dunia bawah.
* Menoites, gembala yang menjaga ternak Hades.
* Dewa sungai (Stix, Flegethon, Lethe, Kokitos, Akheron).
* Thanatos, dewa kematian.
Dalam mitologi Romawi Hades disebut sebagai Pluto, Dis Pater dan Orkus sedangkan dalam mitologi Etruska dewa padanannya adalah Aita. Simbol yang diasosiasikan dengan Hades yaitu Helm Kegelapan dan anjing berkepala tiga, Kerberos.
Istilah Hades dalam kekristenan (dan dalam Bahasa Yunani Koine) serupa dengan sheol dalam ajaran Yahudi (שאול, kuburan atau lubang di bumi), dan merujuk pada tempat untuk roh manusia. Sementara konsep neraka dalam agama Kristen lebih mirip dengan konsep Tartaros dalam mitologi Yunani, bagian dari Hades yang suram dan mengerikan dan digunakan sebagai tempat penyiksaaan dan penderitaan.
Kelahiran :
Hades adalah anak dari Kronus and Rhea. Dia memiliki tiga saudara perempuan yaitu Demeter, Hestia, dan Hera, dan dua saudara laki-laki: Zeus, putra termuda, dan Poseidon. Hades ditelan oleh Kronus ketika masih bayi. Setelah mereka dewasa, Zeus berhasil membuat ayahnya memuntahkan saudara-saudaranya dan kemudian melakukan perlawanan terhadap kekuasaan para Titan. Zeus bersama saudara dan sekutunya melakukan perang menghadapi para Titan dan disebut Titanomakhia. Para Kiklops membuatkan senjata untuk para dewa. Zeus mendapat petir, Poseidon memperoleh trisula dan Hades mendapat Helm kegelapan. Pada malam sebelum pertempuran, Hades memakai helmnya dan menyelinap ke perkemahan para Titan. Hades yang tak terlihat kemudian menghancurkan senjata para Titan. Perang Titanomakhia berlangsung selama sepuluh tahun dan berakhir dengan kemenangan para dewa Olimpus. Setelah mengalahkan para Titan, Hades dan kedua saudaranya melakukan undian untuk menentukan tempat kekuasaan, Zeus berkuasa atas langit, Poseidon mendapat lautan dan Hades memperoleh dunia bawah. Sedangkan bumi diatur oleh semua dewa.
Penggambaran :
Haides sering digambarkan sebagai dewa yang memiliki janggut yang gelap dan berpakaian megah dengan memegang tongkat atau dwisula. Hades juga digambarkan sebagai dewa yang menuangkan kesuburan dari sebuah keranjang berbentuk tanduk (kornukopia).
Anak Buah :
* Askalafos, penjaga kebun Hades yang dikutuk menjadi burung hantu oleh Demeter.
* Para Erinya, dewi pembalasan yang mengawasi kamar penyiksaan di dunia bawah.
* Minos, Aiakos dan Rhadamanthus, tiga hakim dunia bawah yang mengadili roh manusia.
* Para Ker, dewa kematian kejam.
* Kharon, pendayung perahu yang menyeberangkan roh ke dunia bawah.
* Menoites, gembala yang menjaga ternak Hades.
* Dewa sungai (Stix, Flegethon, Lethe, Kokitos, Akheron).
* Thanatos, dewa kematian.
Cilo atau Kleio
Cilo atau Kleio. Dewi ilmu sejarah dalam mitologi Yunani. Kepalanya berlilitkan karangan bunga. Tangan yang satu menggenggam gulungan kertas setengah terbuka, tangan yang lain memegang sebuah terompet.
Cronus
Cronus (mitologi Yunani). *Titan termuda, anak Uranus yang ia jatuhkan untuk memerintah “langit”. Ketika mendengar bahwa ia akan ditumbangkan oleh seorang anaknya, Ia menelan mereka semua, kecuali *Zeus yang disembunyikan ibunya. *Zeus menjatuhkan Cronus dan melemparkan ke *Tartarus.
Kalau dalam soal astronomi, mungkin bisa kita lihat sejarah dan latar belakang penamaannya bahwa lima planet terdekat ke Matahari selain Bumi (Merkurius, Venus, Mars, Yupiter dan Saturnus) telah dikenal sejak zaman dahulu karena mereka semua bisa dilihat dengan mata telanjang. Banyak bangsa di dunia ini memiliki nama sendiri untuk masing-masing planet. Pada abad ke-6 SM, bangsa Yunani memberi nama Stilbon (cemerlang) untuk Planet Merkurius, Pyoroeis (berapi) untuk Mars, Phaethon (berkilau) untuk Jupiter, Phainon (Bersinar) untuk Saturnus. Khusus planet Venus memiliki dua nama yaitu Hesperos (bintang sore) dan Phosphoros (pembawa cahaya). Hal ini terjadi karena dahulu planet Venus yang muncul di pagi dan di sore hari dianggap sebagai dua objek yang berbeda.
Pada abad ke-4 SM, Aristoteles memperkenalkan nama-nama dewa dalam mitologi untuk planet-planet ini. Hermes menjadi nama untuk Merkurius, Ares untuk Mars, Zeus untuk Jupiter, Kronos untuk Saturnus dan Aphrodite untuk Venus.
Pada masa selanjutnya di mana kebudayaan Romawi menjadi lebih berjaya dibanding Yunani, semua nama planet dialihkan menjadi nama-nama dewa mereka. Kebetulan dewa-dewa dalam mitologi Yunani mempunyai padanan dalam mitologi Romawi sehingga planet-planet tersebut dinamai dengan nama yang kita kenal sekarang.
Hingga masa sekarang, tradisi penamaan planet menggunakan nama dewa dalam mitologi Romawi masih berlanjut. Namun demikian ketika planet ke-7 ditemukan, planet ini diberi nama Uranus yang merupakan nama dewa Yunani. Dinamakan Uranus karena Uranus adalah ayah dari Kronos (Saturnus). Mitologi Romawi sendiri tidak memiliki padanan untuk dewa Uranus. Planet ke-8 diberi nama Neptunus, dewa laut dalam mitologi romawi.
Pada abad ke-4 SM, Aristoteles memperkenalkan nama-nama dewa dalam mitologi untuk planet-planet ini. Hermes menjadi nama untuk Merkurius, Ares untuk Mars, Zeus untuk Jupiter, Kronos untuk Saturnus dan Aphrodite untuk Venus.
Pada masa selanjutnya di mana kebudayaan Romawi menjadi lebih berjaya dibanding Yunani, semua nama planet dialihkan menjadi nama-nama dewa mereka. Kebetulan dewa-dewa dalam mitologi Yunani mempunyai padanan dalam mitologi Romawi sehingga planet-planet tersebut dinamai dengan nama yang kita kenal sekarang.
Hingga masa sekarang, tradisi penamaan planet menggunakan nama dewa dalam mitologi Romawi masih berlanjut. Namun demikian ketika planet ke-7 ditemukan, planet ini diberi nama Uranus yang merupakan nama dewa Yunani. Dinamakan Uranus karena Uranus adalah ayah dari Kronos (Saturnus). Mitologi Romawi sendiri tidak memiliki padanan untuk dewa Uranus. Planet ke-8 diberi nama Neptunus, dewa laut dalam mitologi romawi.
Titanomakhia ("Perang Titan").
Zeus tumbuh dewasa dan menjadi seorang pemuda yang perkasa dan cerdas. Sahabatnya adalah seekor rajawali besar bernama Aquila yang kerap membawakannya ambrosia dan nectar serta menceritakan hal-hal yang terjadi di seputar dunia.
Zeus mendapatkan kabar bahwa Kronos yang saat itu memerintah semesta ternyata adalah ayahnya. Dia juga diberitahu bahwa saudara-saudarinya telah ditelan oleh Saturn segera setelah mereka dilahirkan.
dengan bantuan Methys, seorang putri Oceanus, dia membuat ramuan yang kemudian dipersembahkannya kepada Saturn. Setelah meminum ramuan tersebut Saturn memuntahkan kembali semua anaknya yang ditelannya.
Zeus kemudian mengajak saudara-saudarinya tersebut bergabung melawan Saturn.
Zeus juga melepaskan para Cyclop dan Centimani dari Tartarus untuk membantunya melawan Kronos.
Sebagai tanda terima kasihnya para Cyclop kemudian membuatkan senjata-senjata untuk Zeus dan saudara-saudaranya, yaitu petir untuk Zeus, trisula yang dapat mengguncang bumi dan lautan untuk Neptunus, dan dwisula yang dapat membelah bumi untuk Hades.
Jupiter als Kind von der Ziege Amalthea genährt oleh Nicolas Poussin, menggambarkan Zeus yang masih bayi dan diberi minum berupa susu kambing Amatheia.
Perang melawan para titan berkobar , Namun akhirnya keunggulan Jupiter (Zeus) dengan sekutu-sekutunya terbukti. Para titan yang kalah dijebloskan ke dalam Tartarus, dirantai dengan rantai berlian dan dijaga oleh para Centimani.
Jupiter naik tahta menggantikan Saturn. Dia membagi-bagikan kekuasaan kepada saudara-saudarinya. poseidon menjadi penguasa lautan,Hades merajai dunia bawah (kerajaan orang mati), Hera menjadi ratu langit dan permaisurinya. Namun Jupiterlah yang paling berkuasa atas mereka semua. Kehendak dan kata-katanya menjadi hukum yang harus dipatuhi. Dari istananya yang berselimut awan di Gunung Olympus Jupiter memerintah dunia dibantu oleh dewa-dewi lainnya.
Pythagoreanism : Secret Cult
Pythagoreanisme merupakan suatu istilah yang digunakan kepada suatu kepercayaan esoteris dan metafisika yang dipegang Pythagoras dan pengikutnya atau disebut Pythagorean. Pythagoras dikatakan sudah belajar dengan orang Mesir, Phoenicia, Chaldea, Brahma, dan Zoroastrianis. Dia dikatakan pernah bertemu dengan Zoroaster (Zarathustra) tetapi para ahli sejarah sekarang percaya bahwa Zoroaster hidup pada milenium kedua sebelum masehi. Oleh karenanya kemungkinan besar, dia bertemu dengan magi zoroastrianis. Bagaimanapun juga banyak terdapat jejak Zoroatrianisme dalam ajaran pythagorean.
Ketika perantauannya sudah selesai dia membentuk sebuah perkumpulan pengikut di Croton, Italia dimana mereka belajar Gaya Hidup Pythagorean(Bios Pythagoreios) dan termasuk perkumpulan yang misteri. Dia tidak menulis apa-apa, tetapi puisi Parmenides sepertinya merefleksi ajaran pythagorean. Pythagoras mengajarkan ajarannya melalui mulut. Philolaus dianggap sebagai orang pertama yang menghadirkan ajaran rahasia ini ke dalam buku.
Dalam kepercayaan ini terdapat 2 aliran yang disebut akousmatikoi ("pendengar") dan mathematikoi ("pembelajar"). Mathematikoi adalah orang-orang yang mengembangkan penemuan matematis dan ilmiah yang dilakukan Pythagoras, sedangkan akousmatikoi berfokus pada aspek rohani dan ritual. Akousmatikoi mengklaim kalau mathematikoi bukanlah Pythagorean murni tetapi dari pengikut "murtad" bernama Hippasus. Di lain sisi, mathematikoi menganggap akousmatikoi adalah Pythagorean tetapi mathematikoi-lah yang lebih mewakili Pythagoras.
Transmigrasi jiwa
Pythagorean dikenal dengan ajaran transmigrasi jiwa, dan juga teori mereka mengenai angka-angka yang membentuk benda-benda alami. Doktrin transmigrasi membentuk beberapa kepercayaan utama yakni: jiwa bersifat kekal, jiwa berpindah dari satu makhluk hidup ke makhluk hidup lainnya ketika kelahiran dan kematian, tubuh manusia seperti penjara bagi jiwanya, nafsu badani menghambat kebebasan jiwa. Atas doktrin ini, para pythagorean memiliki sejumlah peraturan mengenai membunuh dan mengkonsumsi hewan dan tumbuhan.
Cosmology
Menurut para pythagorean, harmoni dan keseimbangan merupakan prinsip yang menentukan keteraturan cosmos. Rasio numerik dan geometrik mewakili pengembangan dunia yang teratur.
Numerologi pythagorean berisi prinsip dua karakteristik, maskuiln dan feminin(mirip konsep Yin dan Yang). Mereka membagi angka-angka menjadi ganjil dan genap, ganjil mewakili maskulin dan genap mewakili feminin.
Mitos Asal Usul
Mitos berawal dari seorang Persatuan Primodial, Dewa yang biseksual dikenal dengan nama Aiôn(keabadian). Pada kenyataannya, Dewa ini berada diluar waktu dan melampaui dualitas (menjadi ataupun tidak menjadi).
Dengan fertilisasi sendiri, Aiôn melahirkan dewa-dewa yang dikelompokkan menjadi dua. Yang pertama Polarity. Dewa - dewa ini dikenal dengan Kronos dan Rhea, mengatur dualitas termasuk laki-laki/perempuan, ayah/ibu, persatuan/keanekaragaman. Diantara dualitas ini, Kronos dan Rhea menguasai Cahaya dan Kegelapan. Dan siklus mereka menciptakan Waktu seperti yang kita ketahui. Kronos bersifat "Tidak Kunjung Habis" dan Rhea bersifat "Meneruskan" yang mana dengan Kekuatannya Mengubah Kronos menjadi Khronos (Waktu).
Kronos merupakan yang tertinggi sebagai One Mind sedangkan Rhea merupakan yang tertinggi untuk Materi Primordial. Oleh karenanya mereka dikenal sebagai Bythos(Abyss), karena Mereka kedua-duanya tidak dapat ditelusuri dan samar.
Kronos dan Rhea menikah menggabungkan "Kebalikan", dan menjadi ayah dan ibu bagi para dewa-dewa. Karena Kronos melambangkan Monad(prinsip Persatuan) dan Rhea melambangkan Diad Tak-Terdefinisi (prinsip Keanekaragaman), persatuan mereka menciptakan Kemajemukan Persatuan Ilahi(a Plurality of Divine Unities) ara dewa-dewa. Kemudian mereka menciptakan Dunia Empyrean, dunia bagi dewa-dewa Olympian.
Pertama mereka menciptakan Dewa Zeus dan Hera, mereka menciptakannya sesuai wujud mereka sendiri. Kemudian Zeus dan Hera menciptakan alam Aetherial dimana tempat tinggalnya makhluk surga, Bintang-bintang dan Planet-planet. Zeus dan Hera juga menciptakan Dunia Material. Zeus berpikir mengenai akal akan dunia kemudian melemparkan kilat petir ke dalam rahim Hera. Herakemudian memberi nutrisi dengan substansinya sehingga menciptakan dunia kita. Oleh karenanya Hera merupakan Dunia Jiwa(World Soul), yang menggabungkan Akal dengan Materi.
Vegetarian
Pythagorean terkenal dengan vegetarian mereka, yang merupakan salah satu kegiatan agama dan alasan etika sesuai dengan ajaran transmigrasi jiwa hewan ke tubuh. Bahkan sebetulnya istilah "diet pythagorean" merupakan istilah yang ditujukan kepada orang yang tidak makan daging-dagingan, ikan sampai istilah "vegetarian" muncul pada abad 19.
Siapa saja pengikutnya
Plato, Apollonius of Tyana, Plutarch of Chaeronea, Apuleius of Madaurus, Hypatia, Damascius, Suhrawardî.
Zeus tumbuh dewasa dan menjadi seorang pemuda yang perkasa dan cerdas. Sahabatnya adalah seekor rajawali besar bernama Aquila yang kerap membawakannya ambrosia dan nectar serta menceritakan hal-hal yang terjadi di seputar dunia.
Zeus mendapatkan kabar bahwa Kronos yang saat itu memerintah semesta ternyata adalah ayahnya. Dia juga diberitahu bahwa saudara-saudarinya telah ditelan oleh Saturn segera setelah mereka dilahirkan.
dengan bantuan Methys, seorang putri Oceanus, dia membuat ramuan yang kemudian dipersembahkannya kepada Saturn. Setelah meminum ramuan tersebut Saturn memuntahkan kembali semua anaknya yang ditelannya.
Zeus kemudian mengajak saudara-saudarinya tersebut bergabung melawan Saturn.
Zeus juga melepaskan para Cyclop dan Centimani dari Tartarus untuk membantunya melawan Kronos.
Sebagai tanda terima kasihnya para Cyclop kemudian membuatkan senjata-senjata untuk Zeus dan saudara-saudaranya, yaitu petir untuk Zeus, trisula yang dapat mengguncang bumi dan lautan untuk Neptunus, dan dwisula yang dapat membelah bumi untuk Hades.
Jupiter als Kind von der Ziege Amalthea genährt oleh Nicolas Poussin, menggambarkan Zeus yang masih bayi dan diberi minum berupa susu kambing Amatheia.
Perang melawan para titan berkobar , Namun akhirnya keunggulan Jupiter (Zeus) dengan sekutu-sekutunya terbukti. Para titan yang kalah dijebloskan ke dalam Tartarus, dirantai dengan rantai berlian dan dijaga oleh para Centimani.
Jupiter naik tahta menggantikan Saturn. Dia membagi-bagikan kekuasaan kepada saudara-saudarinya. poseidon menjadi penguasa lautan,Hades merajai dunia bawah (kerajaan orang mati), Hera menjadi ratu langit dan permaisurinya. Namun Jupiterlah yang paling berkuasa atas mereka semua. Kehendak dan kata-katanya menjadi hukum yang harus dipatuhi. Dari istananya yang berselimut awan di Gunung Olympus Jupiter memerintah dunia dibantu oleh dewa-dewi lainnya.
Pythagoreanism : Secret Cult
Pythagoreanisme merupakan suatu istilah yang digunakan kepada suatu kepercayaan esoteris dan metafisika yang dipegang Pythagoras dan pengikutnya atau disebut Pythagorean. Pythagoras dikatakan sudah belajar dengan orang Mesir, Phoenicia, Chaldea, Brahma, dan Zoroastrianis. Dia dikatakan pernah bertemu dengan Zoroaster (Zarathustra) tetapi para ahli sejarah sekarang percaya bahwa Zoroaster hidup pada milenium kedua sebelum masehi. Oleh karenanya kemungkinan besar, dia bertemu dengan magi zoroastrianis. Bagaimanapun juga banyak terdapat jejak Zoroatrianisme dalam ajaran pythagorean.
Spoiler for Pythagoras of Samos
Spoiler for Tetractys
Ini merupakan simbol suci yang dipuja para pythagoreans
Ini merupakan simbol suci yang dipuja para pythagoreans
Ketika perantauannya sudah selesai dia membentuk sebuah perkumpulan pengikut di Croton, Italia dimana mereka belajar Gaya Hidup Pythagorean(Bios Pythagoreios) dan termasuk perkumpulan yang misteri. Dia tidak menulis apa-apa, tetapi puisi Parmenides sepertinya merefleksi ajaran pythagorean. Pythagoras mengajarkan ajarannya melalui mulut. Philolaus dianggap sebagai orang pertama yang menghadirkan ajaran rahasia ini ke dalam buku.
Dalam kepercayaan ini terdapat 2 aliran yang disebut akousmatikoi ("pendengar") dan mathematikoi ("pembelajar"). Mathematikoi adalah orang-orang yang mengembangkan penemuan matematis dan ilmiah yang dilakukan Pythagoras, sedangkan akousmatikoi berfokus pada aspek rohani dan ritual. Akousmatikoi mengklaim kalau mathematikoi bukanlah Pythagorean murni tetapi dari pengikut "murtad" bernama Hippasus. Di lain sisi, mathematikoi menganggap akousmatikoi adalah Pythagorean tetapi mathematikoi-lah yang lebih mewakili Pythagoras.
Transmigrasi jiwa
Pythagorean dikenal dengan ajaran transmigrasi jiwa, dan juga teori mereka mengenai angka-angka yang membentuk benda-benda alami. Doktrin transmigrasi membentuk beberapa kepercayaan utama yakni: jiwa bersifat kekal, jiwa berpindah dari satu makhluk hidup ke makhluk hidup lainnya ketika kelahiran dan kematian, tubuh manusia seperti penjara bagi jiwanya, nafsu badani menghambat kebebasan jiwa. Atas doktrin ini, para pythagorean memiliki sejumlah peraturan mengenai membunuh dan mengkonsumsi hewan dan tumbuhan.
Cosmology
Menurut para pythagorean, harmoni dan keseimbangan merupakan prinsip yang menentukan keteraturan cosmos. Rasio numerik dan geometrik mewakili pengembangan dunia yang teratur.
Numerologi pythagorean berisi prinsip dua karakteristik, maskuiln dan feminin(mirip konsep Yin dan Yang). Mereka membagi angka-angka menjadi ganjil dan genap, ganjil mewakili maskulin dan genap mewakili feminin.
Mitos Asal Usul
Mitos berawal dari seorang Persatuan Primodial, Dewa yang biseksual dikenal dengan nama Aiôn(keabadian). Pada kenyataannya, Dewa ini berada diluar waktu dan melampaui dualitas (menjadi ataupun tidak menjadi).
Dengan fertilisasi sendiri, Aiôn melahirkan dewa-dewa yang dikelompokkan menjadi dua. Yang pertama Polarity. Dewa - dewa ini dikenal dengan Kronos dan Rhea, mengatur dualitas termasuk laki-laki/perempuan, ayah/ibu, persatuan/keanekaragaman. Diantara dualitas ini, Kronos dan Rhea menguasai Cahaya dan Kegelapan. Dan siklus mereka menciptakan Waktu seperti yang kita ketahui. Kronos bersifat "Tidak Kunjung Habis" dan Rhea bersifat "Meneruskan" yang mana dengan Kekuatannya Mengubah Kronos menjadi Khronos (Waktu).
Kronos merupakan yang tertinggi sebagai One Mind sedangkan Rhea merupakan yang tertinggi untuk Materi Primordial. Oleh karenanya mereka dikenal sebagai Bythos(Abyss), karena Mereka kedua-duanya tidak dapat ditelusuri dan samar.
Kronos dan Rhea menikah menggabungkan "Kebalikan", dan menjadi ayah dan ibu bagi para dewa-dewa. Karena Kronos melambangkan Monad(prinsip Persatuan) dan Rhea melambangkan Diad Tak-Terdefinisi (prinsip Keanekaragaman), persatuan mereka menciptakan Kemajemukan Persatuan Ilahi(a Plurality of Divine Unities) ara dewa-dewa. Kemudian mereka menciptakan Dunia Empyrean, dunia bagi dewa-dewa Olympian.
Pertama mereka menciptakan Dewa Zeus dan Hera, mereka menciptakannya sesuai wujud mereka sendiri. Kemudian Zeus dan Hera menciptakan alam Aetherial dimana tempat tinggalnya makhluk surga, Bintang-bintang dan Planet-planet. Zeus dan Hera juga menciptakan Dunia Material. Zeus berpikir mengenai akal akan dunia kemudian melemparkan kilat petir ke dalam rahim Hera. Herakemudian memberi nutrisi dengan substansinya sehingga menciptakan dunia kita. Oleh karenanya Hera merupakan Dunia Jiwa(World Soul), yang menggabungkan Akal dengan Materi.
Vegetarian
Pythagorean terkenal dengan vegetarian mereka, yang merupakan salah satu kegiatan agama dan alasan etika sesuai dengan ajaran transmigrasi jiwa hewan ke tubuh. Bahkan sebetulnya istilah "diet pythagorean" merupakan istilah yang ditujukan kepada orang yang tidak makan daging-dagingan, ikan sampai istilah "vegetarian" muncul pada abad 19.
Siapa saja pengikutnya
Plato, Apollonius of Tyana, Plutarch of Chaeronea, Apuleius of Madaurus, Hypatia, Damascius, Suhrawardî.
No comments:
Post a Comment