Figur Legenda Jepang

Negeri sakura atau Jepang memiliki benyak figur legenda. Disini saya akan mencoba memberikan informasi tentang beberapa figur legenda jepang.

Momotarō

Momotarō adalah salah satu tokoh popular dari mitos jepang. Nama berarti Peach taro atau Peach boy. Kisah momotaro berawal saat dia lahir dibumi didalam buah peach raksasa yang ditemukan oleh seorang wanita tua disungai saat wanita itu mencuci pakaian. Kemudian wanita tua itu dan suaminya ingin memakan buah itu, tapi mereka malah menemukan seorang anak didalam buah peach itu. Anak itu menjelaskan bahwa dia telah dikirim dari surge untuk menjadi anak mereka. Kemudian keduany memberi nama anak ini momotaro.

Beberapa tahun kemudian momotaro pergi meninggalkan kedua orang tua angkatnya itu untuk pergi ke sebuah pulau bernama Onigashima. Di pulau itu momotaro ingin mengalahkan makluk jahat. Dalam perjalanannya dia bertemu dan kemudian bersahabat dengan anjing yang bisa berbicara, seekor monyet dan seekor burung yang setuju membantunya dalam perjalanan ini. Sesampainya di pulau, momotaro dan sahabat hewannya menyerang benteng makluk jahat itu dan berhasil mengalahkannya. Setelah itu mereka pun kembali ke rumah dan hidup dengan nyaman tanpa ada gangguan dari makluk jahat itu lagi.

Kintaro

Kintaro adalah salah satu tokoh legenda jepang. Anak dari manusia berkekuatan super, dia dibesarkan oleh gunung hag di pegunungan ashigara. Dia bersahabat dengan binatang-binatang di gunung tsb. Setelah menangkap Shutendoujim yang meneror daerah sekitar gunung Ooe, dia menjadi pengikut setia Minamoto no Yorimitsu. Dia pun berganti nama menjadi Sakata Kintoki. Kintaro sebenarnya berdasarkan kisah nyata dari orang yang bernama Sakata Kintoki yang hidup pada jaman Heian dan mungkin datang dari kota yang sekarang dikenal dengan Minami-ashigara. Dia mengabdi sebagai samurai Minamoto no Yorimitsu yang mimiliki kemampuan kesatria.

Tamamo-no-Mae

Tamamo-no-Mae dikatakan sebagai gadis tercantik dan wanita pintar di jepang. Tamamo-no-Mae memiliki tubuh yang selalu harum, pakaiannya pun tidak pernah menjadi kotor dan kusut. Dia tidak hanya cantik tapi ia memiliki pengtahuan yang luar biasa dalam segala hal. Tidak ada pertanyaan yang tidak bisa ia jawab. Karena kecantikan dan kecerdasannya, semua orang di istana memujanya dan kaisar Konoe pun jatuh cinta kepadanya. Setelah beberapa waktu, bersama dengan Konoe, tiba-tiba kaisar Konoe mengalami sakit yang misterius. Kaisar pun pergi ke banyak peramal untuk mengetahui sakitnya tsb, tapi tidak ada satu pun yang tau. Akhirnya seorang peramal, Abe no Yashucika, mengatakan bahwa Tamamo-no-Mae penyebab dari penyakit tsb. Tamamo-no-Mae diduga adalah siluman rubah berekor Sembilan yang ingin mengambil tahta dari sang kaisar. Setelah itu Tamamo-no-Mae pun menghilang. Kaisar pun  memerintahkan prajurit terbaiknya untuk memburu rubah. Setelah itu rubah pun datang menemui salah pemburu dalam mimpinya dan memberi pesan supaya membiarkan rubah itu hidup, tapi dia menolak. Keesokan harinya prajurit itu menemukan seekor rubah dan kemudian membunuhnya. Secara mengejutkan tubuh rubah itu berubah menjadi Sessho-Seki atau batu yang bisa membunuh, yang membunuh siapapun yang datang dan menggangunya. Roh Tamamo-no-Mae pun menjadi Hoji dan menghantui batu tsb. Hoji mengahntui batu itu di jepang sampai senorang pendeta budha bernama Genno melakukan ritual dan memohon roh itu untuk tidak mengganggu lagi.

sumber: wikipedia

images :

wikipedia

www.thejapanshop.com

www.pinktentacle.com