Radiasi Sebabkan Tulang Rapuh
AN Uyung Pramudiarja - detikHealth
Ilustrasi (foto: getty images)
Risiko kerapuhan tulang pada pengobatan kanker sebenarnya sudah diketahui sebelumnya. Penanganan dengan obat-obat penekan androgen melemahkan tulang pada pria. Sedangkan penyinaran radiasi memicu keretakan tulang pinggul pada wanita.
Untuk melihat risiko penyinaran pada pria, seperti dikutip dari HealthDay, Senin (31/5/2010), peneliti mengamati rekam medis pada lebih dari 166.000 pasien kanker porstat berusia 66 tahun ke atas. Data tersebut kemudian dibandingkan dengan risiko keretakan tulang.
Risiko keretakan diamati pada tulang pinggul yang terpapar radiasi secara langsung. Sebagai pembanding, lokasi yang tidak terpapar radiasi secara langsung yakni pada pergelangan juga diamati.
Setelah disesuaikan secara statistik, faktor-faktor seperti ras dan usia dianggap tidak mempengaruhi data. Hasilnya, peneliti mendapati risiko keretakan pada tulang pinggul meningkat 58 persen sementara pada pergelangan tidak ada peningkatan risiko.
"Menjaga kesehatan tulang merupakan salah satu bagian paling penting dalam penanganan kanker prostat," ungkap Dr Jeff Holzbeierlein, juru bicara American Urological Association.
Pada pemberian penekan androgen, risiko kerapuhan tulang sudah diketahui sebelumnya sehingga selalu ada langkah antipasi. Dengan adanya penemuan ini, Holzbeierlein menyarankan langkah yang sama pada pengobatan dengan sinar
radiasi.
Hasil penelitian ini akan dipresentasikan dalam American Urological Association, yang berlangsung pekan ini di San Fransisco.
Prostat merupakan kelenjar di bawah kandung kemih pria yang memproduksi cairan semen. Kanker yang menyerang bagian tersebut merupakan penyebab kematian nomor 3 pada pria, dibandingkan jenis kanker yang lain.
Gejala yang menyertai kanker prostat antara lain meliputi:
No comments:
Post a Comment