Rachmatunnisa - detikinet
Keyboard virtual Google (Giz Mag)
Ide menghadirkan keyboard virtual yang terintegrasi dengan layanan bahasa ini berawal dari masukan para pengguna Google, dimana para pengguna bahasa lain selain bahasa Inggris, misalnya bahasa Arab, kerap kesulitan dalam menggunakan mesin pencarian. Pasalnya, huruf yang digunakan berbeda dengan yang tertera pada keyboard.
Google kemudian menghadirkan keyboard virtual yang hadir dalam 35 bahasa. Keyboard virtual tersebut memungkinkan penggunanya menginput huruf bahasa lokal contohnya huruf Arab, tanpa memerlukan tambahan software khusus, di komputer jenis apa pun.
Dilansir Gizmag dan dikutip detikINET,Senin (3/5/2010), keyboard virtual tersebut hadir disamping kotak input pencarian Google dan akan muncul secara otomatis menyesuaikan bahasa Google yang diakses. Keywoard pencarian kemudian dapat dimasukkan dengan cara mengklik huruf yang diinginkan, sama seperti ketika menggunakan keyboard asli.
Keyboard virtual ini, seperti disebutkan Google dalam blognya, juga akan sangat membantu menggantikan peran keyboard komputer asli yang tertimpa 'musibah' seperti ketumpahan air.
"Jika Anda tidak sengaja menumpahkan kopi pada keyboard misalnya, kemudian huruf a, e, i, o, u, dan r tidak dapat bekerja. Maka Anda bisa memanfaatkan keyboard virtual. Kesulitan mengetik yang dirasakan pengguna bahasa lokal juga akan dipermudah dengan fitur ini," tulis Google dalam blognya.
Google juga menambahkan, keyboard virtual tersebut baru bisa dinikmati oleh pengguna 35 bahasa yang tercantum dalam daftar Google. Dalam daftar bahasa tersebut selain bahasa Arab diantaranya ada juga bahasa Rusia, Ceko, Thailand, Ukraina, dan lain sebagainya. "Jika ingin menambahkan daftar bahasa untuk layanan ini, silakan beri masukan kepada kami," tulis Google. Google berharap, keyboard virtual akan membantu pengguna mencari informasi dengan mudah, terutama bagi pengguna bahasa yang menginput huruf selain huruf latin.
No comments:
Post a Comment