Febrina Ayu Scottiati - detikinet
Twitter (Ist)
Jakarta - Situs mikroblogging Twitter kembali disebut sebagai penyelamat. Itulah yang dialami Leigh Fazzina, warga Philadelphia, Amerika Serikat (AS), saat sedang asyik mengikuti balap sepeda di pegunungan Connecticut, AS.
Fazzina yang sempat terpisah dengan rombongan, mengayuh sepeda di daerah yang cukup curam dan menabrak akar pohon yang membuatnya tersungkur keras di atas tanah.
Sadar bahwa dirinya sendirian di hutan, Fazzina yang tak bisa bergerak itu berusaha berteriak untuk minta tolong namun tak ada seorang pun yang mendengar. Ia kemudian meraih ponsel untuk menelepon sepupunya namun
tidak bisa terhubung. Sempat putus asa, perempuan berusia 36 tahun itu mencoba meminta pertolongan melalui Twitter.
"Saya mengalami luka serius dan PERLU PERTOLONGAN. Dapatkah seseorang menghubungi Winding Trails (penyelenggara balap sepeda-red) di Farmington, CT. Katakan kepada mereka aku terkena musibah di hutan," tulis Fazzina.
Saat itu juga, sontak hampir semua folower yang belum pernah bertemu dengannya langsung meminta pertolongan.
Dikutip detikINET dari USA Today, Rabu (4/8/2010), beberapa menit setelah Fazzina menuliskan tweet itu, tim penolong akhirnya tiba di lokasi.
"Jika Anda berada di wilayah pinggir jaringan nirkabel, Anda akan memiliki
jangkauan yang cukup untuk mengirimkan pesan teks namun tidak untuk membuat
panggilan," tutur David Redi dari CTIA-Asosiasi Wireless memberikan penjelasan.
Fazzina mengalami luka-luka cukup serius meski tidak sampai patah tulang. Namun nampaknya Fazzina tak kapok mengayuh sepeda. Rencananya setelah pulih, dia kembali menekuni hobinya itu.
No comments:
Post a Comment