'Satpam Palsu' Incar Pengguna Facebook

'Satpam Palsu' Incar Pengguna Facebook
Wicak Hidayat - detikinet

Screenshot (dok. symantec)

Jakarta - 'Satpam Palsu' memang berbahaya, sudah dipercaya untuk menjaga keamanan ternyata malah melakukan aksi penipuan. Aksi semacam itu muncul pula bagi pengguna situs jejaring sosial Facebook.

Situs yang menjanjikan keamanan namun melakukan penipuan itu ditemukan oleh Symantec, seperti disampaikan dalam keterangan tertulis yang diterima detikINET, Kamis (19/8/2010). Situs itu melakukan penipuan dengan metode phishing.

Halaman situs itu memang tidak berusaha menyerupai Facebook. Namun informasi di dalamnya nampaknya dirancang untuk membuat pengguna situs jejaring sosial itu takut.

Misalnya, situs itu mengatakan pengguna Facebook rentan terhadap ancaman spam maupun serangan hacker yang bisa mencuri profil mereka. Nah, bagaimana supaya pengguna Facebook tidak kena ancaman itu? Muncullah sang situs sebagai juru selamat.

Namun jangan salah, apa yang ditawarkan situs itu sebetulnya palsu. Pengguna akan diminta memasukkan data identitas dan rincian login mereka ke situs itu, sebuah permintaan yang jelas-jelas mencurigakan dan berisiko.

Situs 'satpam palsu' itu menggunakan alamat dengan kata-kata 'security' dan 'update'. Selain itu, menurut pernyataan dari Symantec, situs itu menggunakan hosting gratisan.

Berikut adalah beberapa tips dasar untuk menghindari penipuan online dari Symantec:

• Jangan mengklik link yang meragukan dalam pesan email.
• Cek URL dari website tersebut dan pastikan bahwa URL tersebut merek yang bersangkutan.
• Ketik nama domain dari merek website Anda secara langsung ke tempat alamat browser alih-alih mengikuti link yang tersedia.
• Selalu mengupdate software keamanan Anda, seperti Norton Internet Security 2010, yang melindungi Anda dari phishing online.