Polisi dibuat pusing karena harus memisahkan pengendara motor dan pengendara mobil yang sedang bertengkar hebat di prapatan jalan Jendral A Yani yang bersimpangan dengan jalan Kolonel Sutarto. Kedua pengendara ini sama sekali tidak memperdulikan pengendara lain yang harus bermacet ria karena terhalang kedua kendaraan mereka. Polisi yang melihat pertengkaran kontan saja menyeret mereka ke pinggir jalan dan langsung menanyakan akar permasalahannya.
Pengendara mobil : Orang ini tidak tahu aturan Pak, masa saya mau belok malah ditabrak
Pengendara motor : Loh.., Dia pak yang salah, saya sudah memberi tanda, tapi dia engga mau ngalah.!
Polisi : Sudah-sudah..!, Kalau saya mendengar cerita dari kalian berdua, pasti engga ada yang mau ngalah. Kalau begitu, saya akan menanyakan Saksi.
Pengendara mobil : Oke…
Pengendara motor : Oke, emang saya takut.!
Polisi : Menurut kamu, siapa yang salah.
Saksi : Saya tadi melihat pengendara motor yang akan keluar dari jalan Kolonel Sutarto sudah memberi tanda, namun pengendara mobil yang berbelok dari jalan Jendral A Yani justru melaju dengan kencang hingga terjadilah kecelakaan.
Pengendara mobil : Pak Polisi, seharusnya Bapak pengendara motor dari Jalan Kolonel Sutarto itu tahu diri. Kan saya keluarnya dari jalan Jendral A Yani, seharusnya dia yang mengalah. Masa Jendral harus mengalah sama Kolonel.
Polisi : Dasar gila kamu, ayo ikut saya ke kantor polisi.
No comments:
Post a Comment